Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 118 FIFA: Garuda Terus Terbang Tinggi!

Table of Contents
Deskripsi gambar
"Tren positif Timnas Garuda"

Sport7.id — Selamat untuk Timnas Indonesia!
Yup, kabar baik datang lagi dari dunia sepak bola tanah air. Tim Garuda resmi naik peringkat di ranking FIFA, dari posisi 123 ke 118. Naik 5 tingkat bukan hal kecil, apalagi ini diraih lewat perjuangan panjang dan konsisten dari para pemain, pelatih, dan semua pihak yang terlibat.

Jalur Positif Timnas: Bukan Sekadar Angka

Naiknya ranking ini bukan cuma soal angka, tapi simbol bahwa Timnas kita lagi ada di jalur yang benar. Kalau kamu ngikutin perjalanan Timnas dari beberapa tahun terakhir, pasti kerasa banget bedanya. Nggak cuma main lebih rapi, tapi juga lebih niat, lebih kompak, dan punya arah jelas.

Kini, Garuda udah makin dekat ke Piala Dunia 2026. Tinggal beberapa langkah lagi, dan kalau lolos, bisa jadi peringkat FIFA kita masuk ke 100 besar dunia. Itu impian yang dulu kayaknya jauh banget, tapi sekarang udah di depan mata.

Era Coach Shin Tae-yong: Pelatih asal Korea yang Bikin Bangga

Salah satu sosok kunci yang nggak bisa dilepas dari perkembangan Timnas adalah Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini datang di saat Timnas lagi carut-marut, tapi pelan-pelan dia membentuk pondasi tim dari nol.

STY (panggilan akrabnya) nggak pilih kasih. Dia kombinasikan pemain lokal dan diaspora, kasih kepercayaan ke pemain muda, dan yang paling penting: dia disiplin banget soal strategi dan fisik pemain. Banyak yang bilang, latihan di era Shin tuh keras, tapi hasilnya kelihatan!

Pemain Diaspora dan Lokal Kompak Demi Satu Tujuan

Siapa yang nggak kenal Jordi Amat, Sandy Walsh, Thom Haye, atau Rafael Struick? Pemain-pemain diaspora yang datang bukan cuma karena punya darah Indonesia, tapi juga niat bantu Timnas maju.

Tapi pemain lokal juga nggak kalah semangat. Ada Marc Klok, Pratama Arhan, Asnawi, Ernando Ari, dan banyak lainnya yang tampil all-out di setiap laga.

Kita sekarang bisa lihat bahwa Timnas Indonesia bukan cuma sekadar tim nasional, tapi tim yang beneran bersatu, nggak peduli datang dari liga Eropa atau liga lokal, semua berjuang buat Merah Putih.

Erick Thohir dan PSSI: Visi Besar untuk Indonesia

Di balik layar, sosok Erick Thohir juga layak diacungi jempol. Sebagai Ketua Umum PSSI, dia punya ambisi besar untuk bawa sepak bola Indonesia naik level, bukan cuma di ASEAN, tapi di kancah dunia.

Langkah-langkahnya terasa, mulai dari reformasi liga, investasi untuk infrastruktur, hingga mendukung penuh program naturalisasi dan pemusatan latihan. Visi jangka panjangnya jelas: Indonesia bisa jadi kekuatan baru di Asia.

Dulu Sakit, Sekarang Bangkit

Kalau kamu fans Timnas sejak lama, pasti tahu pahitnya masa lalu. Salah satu yang paling bikin perih tentu kekalahan di final lawan Malaysia tahun 2010. Waktu itu, kita udah berharap tinggi, main bagus sepanjang turnamen, eh malah tumbang di final.

Lebih nyesek lagi karena muncul banyak isu, mulai dari mafia bola, match fixing, sampai rumor pemain dibayar untuk kalah. Walau belum terbukti secara hukum, tapi kekecewaan fans waktu itu sulit dilupakan.

Tapi masa itu sudah berlalu. Sekarang, Garuda terbang lagi, bukan sekadar mimpi, tapi realita yang sedang dibangun bersama.

Fans: Tulang Punggung Semangat Garuda

Satu hal yang luar biasa dari sepak bola Indonesia adalah basis fans-nya. Dari dulu, dukungan suporter nggak pernah pudar. Bahkan saat Timnas gagal terus, stadion tetap penuh. Walau kadang kecewa dan marah, tapi cinta mereka ke Timnas nggak luntur.

Sekarang, banyak yang bilang, “Bangga hidup di era Timnas seperti sekarang.”
Dan itu wajar banget. Liat sendiri, Timnas kita sekarang main lebih percaya diri, menang di laga-laga penting, dan punya arah yang jelas menuju Piala Dunia.

Kesimpulan: Dari 118 Menuju Dunia

Naiknya ke peringkat FIFA 118 adalah bukti nyata bahwa kerja keras tidak mengkhianati hasil. Tapi ini bukan akhir, justru baru awal dari mimpi besar kita semua.
Timnas Indonesia bukan lagi sekadar raja ASEAN.
Sekarang saatnya melangkah lebih jauh menuju panggung dunia.
Jadi, terus dukung Garuda, jangan cuma saat menang aja, tapi juga saat mereka butuh semangat dari kita semua. Karena perjuangan ke Piala Dunia ini bukan cuma milik pemain, tapi milik seluruh rakyat Indonesia. 



Posting Komentar