Ternyata Jadi Pemain Sepak Bola Itu Risiko Tinggi, Bukan Cuma Lari dan Punya Skill!

Table of Contents
Deskripsi gambar
"Dua lawan satu perebutan bola"
Sport7.id — Selama ini banyak sekali orang mikir, jadi pemain bola itu enak. Udah digaji miliaran, kerjaannya “cuma” lari-lari di lapangan, terus selebrasi pas nyetak gol. Tapi, kalau kita mau lihat lebih dalam, sebenarnya di balik gemerlapnya dunia sepak bola, ada risiko besar yang bisa mengancam nyawa. Serius!

Bukan Sekadar Cedera Ringan, Tapi Bisa Hilang Nyawa


Kalau denger kata cedera, mungkin kita langsung bayangin pemain yang duduk di pinggir lapangan sambil dikompres es. Tapi kenyataannya, cedera di sepak bola itu nggak seenteng itu. Kadang bisa patah tulang, gegar otak, bahkan sampai kehilangan nyawa.

Contoh yang masih hangat, Jamal Musiala, gelandang muda berbakat  Bayern Munchen. Di usia 22 tahun, Musiala harus menepi panjang gara-gara cedera patah kaki. Padahal dia lagi naik daun dan jadi tumpuan tim. Bayangin, di usia semuda itu, masa depan kariernya bisa langsung berubah dalam satu momen.

Dan siapa yang bisa lupa tragedi yang menimpa Choirul Huda, kiper legendaris Persela Lamongan. Saat laga melawan Semen Padang, benturan dengan rekan satu tim membuat dia mengalami cedera parah di bagian dada dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Itu momen yang bikin banyak pecinta bola Indonesia menangis. Sepak bola ternyata bisa sedramatis itu...

Kenapa Banyak Pemain Mengasuransikan Kaki Mereka?


Karena risiko yang besar tadi, banyak pemain bola top dunia mengasuransikan bagian tubuh mereka, terutama kaki. Ya iyalah, kaki itu senjata utama buat mereka. Sekali rusak, karier bisa habis dalam sekejap.

Dan nilai asuransinya nggak main-main. Kita ngomongin bukan cuma uang ratusan juta atau miliaran rupiah, tapi triliunan!

Contohnya aja Lionel Messi, sang legenda hidup yang konon mengasuransikan kakinya dengan nilai fantastis—sekitar Rp12 triliun! Iya, kamu nggak salah baca. Dua belas triliun. Itu lebih dari cukup buat beli satu pulau pribadi lengkap dengan stadion mini!

Tapi masuk akal sih. Dengan skill kaki kirinya yang nggak ada duanya, dan kontribusi besarnya buat klub dan negaranya, wajar kalau dia jadi pemain dengan nilai asuransi tertinggi.

Nggak Cuma Messi, Ini Daftar Pemain dengan Asuransi Fantastis


Berikut ini beberapa pemain dunia yang juga mengasuransikan tubuh mereka: 

Nama Pemain Bagian yang Diasuransikan Nilai Asuransi
Lionel Messi Kedua kaki Rp12 triliun
Cristiano Ronaldo Kedua kaki Rp2,49 triliun
David Beckham Wajah & kaki Rp3,5 triliun
Gareth Bale Kaki Kiri Rp2,8 triliun
Manuel Neuer Tangan Rp1,5 triliun

Asuransi ini biasanya dibayar oleh klub, sponsor, atau pribadi si pemain. Tujuannya? Untuk melindungi nilai investasi dan menjaga karier mereka dari hal-hal yang nggak diinginkan.

Di Balik Sorak Sorai, Ada Tekanan dan Bahaya


Selain cedera fisik, tekanan mental juga nggak kalah berat. Banyak pemain muda yang akhirnya pensiun dini atau bahkan mengalami depresi karena ekspektasi yang terlalu tinggi. Tiap minggu dituntut harus menang, disorot media, dihujat netizen, dan tetap harus tampil maksimal. Nggak semua orang sanggup menghadapi itu.

Jadi, jadi pemain bola itu nggak semudah yang kelihatan di TV. Di balik selebrasi dan gaji besar, ada risiko yang siap mengintai kapan aja.

Terus Kenapa Masih Banyak yang Mau Jadi Pemain Bola?


Karena memang sepak bola itu passion. Banyak yang sejak kecil sudah mimpi jadi pemain bola. Buat sebagian orang, menginjakkan kaki di lapangan hijau adalah impian seumur hidup. Dan ketika mereka punya kesempatan, mereka siap ambil risiko sebesar apapun.

Lagipula, dengan manajemen yang bagus, pelatihan fisik yang teratur, dan perlindungan seperti asuransi, para pemain bisa meminimalkan risiko yang ada. Tapi tetap, nggak ada jaminan 100% aman di lapangan. 

Penutup: Salut Buat Para Pemain Bola


Setelah tahu semua fakta di atas, harusnya kita lebih menghargai para pemain bola, terutama pemain lokal kita. Mereka nggak cuma main buat hibur penonton, tapi juga bawa nama baik negara, klub, bahkan daerah mereka masing-masing. Mereka latihan keras, jaga kondisi, dan siap hadapi cedera yang bisa datang kapan aja.

Jadi, lain kali kalau kamu lihat pemain bola gagal penalti atau tampil kurang maksimal, coba tahan dulu jempolmu buat hujat mereka di media sosial. Ingat, mereka manusia juga. Dan mereka udah ambil risiko besar demi bisa bermain untuk kita semua.

Posting Komentar