Di Tangan Erick Thohir, Sepak Bola Indonesia Mulai Punya Arah yang Jelas

Table of Contents
Deskripsi gambar
"Penghargaan Gold Award oleh FIFA kepada PSSI"
Siapa yang nyangka, PSSI sekarang beda banget dari dulu. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, arah sepak bola Indonesia mulai kelihatan jelas. Bukan cuma janji doang, tapi udah banyak langkah nyata yang bikin kita, sebagai fans bola, lebih percaya dan lebih bangga.

Tambahan Pemain Diaspora: Bukan Gimmick, Tapi Serius Bantu Timnas

Salah satu perubahan besar yang paling terasa adalah masuknya pemain-pemain diaspora berpengalaman. Dan ini bukan sekadar gaya-gayaan atau karena ikut-ikutan negara lain. Pemain-pemain kayak:
  • Jay Idzes
  • Oley Romeny
  • Kevin Diks 
  • Joey Palupessy
  • Thom Haye
…bener-bener kasih dampak nyata buat permainan Timnas. Mereka datang bukan cuma bawa paspor Indonesia, tapi juga pengalaman main di Eropa, visi bermain yang rapi, dan mental juara.

Sekarang kalau nonton Timnas, kelihatan banget kualitasnya naik. Nggak lagi asal umpan, nggak panik waktu ditekan, dan mulai enak ditonton. 

Timnas Putri Indonesia Juga Mulai Diperhatiin

Biasanya kalau kita ngomong bola, ya pasti langsung mikirnya Timnas cowok. Tapi sekarang, Timnas putri juga udah mulai dapet sorotan dan pembinaan.

Ada seleksi terbuka, pemusatan latihan, bahkan uji coba ke luar negeri. Ini penting banget karena potensi pemain perempuan kita juga banyak, tinggal dikasih kesempatan dan pembinaan yang serius.

Dan syukurnya, itu udah mulai kelihatan sekarang. Bukan hanya fokus di satu sisi doang, tapi PSSI era Erick mulai merata perhatiannya.

Liga Indonesia Sekarang Udah Pakai VAR

Nah, ini dia yang paling banyak dinanti-nanti: VAR akhirnya masuk Liga Indonesia. Meskipun masih belum sempurna 100%, tapi ini adalah langkah besar yang harus diapresiasi.

Selama ini kita sering banget lihat keputusan wasit yang bikin gregetan. Tapi sekarang, VAR bisa jadi alat bantu yang bikin pertandingan lebih adil.

VAR juga bikin pemain lebih hati-hati, nggak asal tekel, nggak main drama. Wasit pun lebih tenang karena ada second opinion.

Tapi Tetap Ada PR: Liga Harus Lebih Kompetitif & Seru

Meski udah banyak kemajuan, bukan berarti semuanya beres. Salah satu yang masih jadi sorotan adalah kualitas dan daya tarik Liga Indonesia.

Kita perlu akui, saat ini masih banyak orang yang lebih tertarik nonton Timnas daripada nonton pertandingan liga. Ini jadi tantangan buat operator dan klub.

Harapannya, di musim depan (yang dimulai Agustus 2025), liga kita bisa:

  • Lebih tertib jadwalnya
  • Siaran yang lebih rapi dan berkualitas
  • Klub-klub lebih sehat secara finansial
  • Stadion penuh bukan karena gimmick, tapi karena kualitas pertandingannya
  • Talenta muda dikasih menit bermain, bukan cuma jadi cadangan

Pemerintah Juga Ikut Andil Besar

Yang menarik, kesuksesan PSSI dan sepak bola Indonesia juga nggak lepas dari dukungan pemerintah. Banyak juga BUMN ikut jadi sponsor, bahkan Presiden Prabowo Subianto pun diangkat menjadi Dewan Kehormatan PSSI.

Ini bukti kalau negara mulai kasih perhatian penuh ke dunia bola. Karena jujur aja, bola itu nggak sekadar soal pertandingan. Dia bisa jadi alat pemersatu bangsa, hiburan rakyat, bahkan industri besar kalau dikelola serius.

Sepak Bola Itu Soal Tim, Bukan Cuma Pemain di Lapangan

Sepak bola itu bukan kerja satu-dua orang. Bola itu kerja tim.
Mulai dari pelatih, pemain, staf, pengurus PSSI, pemerintah, sponsor, media, dan tentu saja suporter. Semua punya peran masing-masing. Kalau semua jalan bareng, hasilnya juga luar biasa.

Era sekarang udah nunjukin itu. Ketika semua bagian mulai bergerak positif, hasilnya juga mulai kelihatan.

Kesimpulan: Dari Ragu-Ragu, Jadi Optimis

Dulu banyak dari kita skeptis sama PSSI. Banyak kasus, konflik internal, dan keputusan nggak masuk akal. Tapi sekarang, angin perubahan udah mulai kerasa.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PSSI udah punya visi yang lebih serius.
Tambahan pemain diaspora berkualitas, pembenahan liga, perhatian ke Timnas putri, dan support penuh dari pemerintah — semua ini bikin kita boleh berharap lebih.
Semoga di musim-musim ke depan, bukan cuma Timnas yang ditonton, tapi juga Liga Indonesia bisa jadi tontonan menarik dan membanggakan. Kita semua pasti pengen lihat stadion penuh, suporter kompak, dan klub-klub Indonesia bisa bersaing di Asia. 



Posting Komentar